Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi membuka kesempatan bagi 9.000 mahasiswa untuk mengikuti program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB). Program itu berguna untuk pengembangan diri dan menjajal dunia kerja secara profesional.
"Tahun 2018, BUMN sudah punya PMMB dan berlangsung dengan sukses. Jadi saya terus mendorong semua mahasiswa di sini untuk ikut magang bersama BUMN sehingga suatu saat bisa berkarya di BUMN, " kata Menteri BUMN Rini M Soemarno lewat keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.
Rini menyampaikan hal itu usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program BUMN Goes to Campus yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kementerian BUMN.
Menurut dia, PMMB ini didesain untuk membantu menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang siap bekerja dan mampu bersaing.
Adapun, waktu pelaksanaan PMMB minimal enam bulan dan programnya diakui sebagai bagian dari SKS mahasiswa di kampus masing-masing.
Kementerian BUMN berharap PPMB ini menjadi langkah nyata link and match kurikulum PTN/PTS dengan kebutuhan industri yang telah lama diinisiasi dan diharapkan menjawab gap yang selama ini masih terjadi di lapangan.
Kementerian BUMN menargetkan jumlah mahasiswa magang di akhir tahun 2020 sudah mencapai 20.000 dan tersebar di 143 BUMN di seluruh Nusantara.
Pada program BUMN Goes to Campus, Rini juga memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Universitas Siliwangi mengenai komitmen perusahaan BUMN untuk berkontribusi secara optimal kepada negeri dan menjadi agen pembangunan serta terus mendorong BUMN menjadi pemain dunia.
BUMN buka peluang magang bersertifikat bagi 9.000 mahasiswa
Rabu, 20 Maret 2019 21:33 WIB
Saya terus mendorong semua mahasiswa untuk ikut magang bersama BUMN.