Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan realisasi anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2024 mencapai Rp21,9 triliun atau 68,2 persen dari pagu sebesar Rp32,1 triliun.
Ia menjelaskan realisasi yang masih 68,2 persen dikarenakan penyelenggaraan pilkada yang terhitung belum selesai sampai adanya pelantikan masing-masing kepala daerah.
Anggaran lain harus disisakan untuk menanggulangi adanya kemungkinan sengketa (dispute) hasil pilkada yang berujung pada dua putaran.
"Di tahun 2025, masih ada sedikit rangkaian dari kegiatan Pilkada 2024 kemarin, termasuk adalah sampai dengan kalau masih ada dispute dan juga nanti sampai dengan pelantikan dari kepala daerah masing-masing," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin.
Adapun total alokasi anggaran untuk Pilkada 2023-2024 tercatat sebesar Rp34,6 triliun.