Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa rencana penggabungan atau merger maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Pelita Air telah masuk dalam peta jalan (road map) enam bulan ke depan.
Erick di Jakarta, Kamis, mengumpulkan Dirut PT Garuda Indonesia Wamildan Tsani Pandjaitan, PT Pelita Air Dendy Kurniawan; Dirut PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai, pihak InJourney Airports, dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.
"Itu menjadi bagian diskusinya," kata Erick.
Rapat tersebut membahas terkait upaya menjaga keselamatan penerbangan Indonesia di tengah maraknya insiden kecelakaan penerbangan di beberapa negara, persiapan antisipasi lonjakan penumpang Lebaran 2025 termasuk diskusi mengenai peleburan Garuda Indonesia dan Pelita Air.
Erick berharap penggabungan dari tiga perusahaan maskapai tersebut dapat rampung pada tahun ini.
Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 350 penerbangan tambahan untuk libur Natal-tahun baru