Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Indonesia dan PT Pelita Air, dua maskapai penerbangan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan dapat menambah 26 armada pesawat pada tahun 2025 untuk memperluas layanan penerbangan baik domestik dan internasional.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan akan menambah 20 armada pesawat di tahun 2025, usai rapat bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Kamis.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan bahwa di tahun ini pihaknya menambah enam armada pesawat sehingga dapat menambah 12 armada yang telah ada.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan industri penerbangan Indonesia masih berfokus pada efisiensi, mengingat jumlah pesawat yang terbatas. Indonesia membutuhkan sekitar 750 pesawat, namun jumlah pesawat yang ada baru sekitar 400-an.
Baca juga: Merger maskapai Garuda Indonesia-Pelita masuk peta jalan 6 bulan