Jakarta (ANTARA) - Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia akan melayani lebih dari 102 ribu calon haji reguler dari 275 kelompok terbang (kloter) di 10 bandara embarkasi pada penyelenggaraan ibadah haji 1447 Hijriah/2026 Masehi.
“Dengan niat yang baik, ikhtiar yang sungguh-sungguh, serta semangat kolaborasi, semoga penandatanganan hari ini menjadi langkah awal yang konstruktif dan penuh keberkahan dalam menyukseskan layanan ibadah haji tahun 2026 mendatang,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Glenny Kairupan saat penandatanganan kerja sama dengan Kemenhaj di Jakarta, Rabu.
Glenny mengatakan, Garuda Indonesia menyiapkan dukungan 15 armada pesawat berbadan lebar (wide-body) pada musim haji tahun depan.
Menurutnya, kerja sama ini menjadi wujud kepercayaan pemerintah kepada Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menjalankan mandat strategis negara.
Di samping itu, kata dia, penandatanganan PKS Penyelenggaraan Transportasi Udara Haji untuk periode 2026-2028 menegaskan bahwa perjalanan ibadah haji merupakan mandat strategis negara yang harus dijalankan secara konsisten, terukur, dan penuh tanggung jawab.
“Kerja sama ini bukan sekadar kontrak operasional, melainkan instrumen kebijakan strategis negara untuk menjamin keberlanjutan layanan haji yang aman, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan umat,” ujar Glenny.
Baca juga: Kemenperin yakin industri kecil menengah bisa manfaatkan pasar haji
Baca juga: Meningkatkan kualitas regulasi pelayanan ibadah haji
