Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie A Rachim mengemukakan bahwa Gerakan Pramuka harus mengambil bagian dalam mewujudkan kemandirian pangan sekaligus berperan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
"Pramuka perlu terus bertransformasi dengan pengembangan kurikulum dan pola pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman," katanya di sela peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kota Bogor di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Rabu.
Menurut Dedie, penguatan peran organisasi juga harus diarahkan pada kemandirian serta melahirkan wirausaha muda melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan. Upaya itu, dapat berkontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi bangsa.
Baca juga: Pemkot Bogor dan 30 komunitas berkolaborasi kibarkan Merah Putih selama bulan Agustus
Baca juga: Kwarcab Pramuka Kota Bogor ziarah tokoh dan pahlawan
Dengan mengusung tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa, Dedie menyatakan tekad tersebut sejalan dengan komitmen memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Gerakan Pramuka perlu kita jadikan sebagai pilar kekuatan dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin bangsa agar lebih mandiri,” ujar Dedie.
Ia menilai modal sumber daya manusia unggul yang ditempa lewat pendidikan karakter, disiplin, dan kepemimpinan akan menjadi kontribusi nyata Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagaimana Asta Cita pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dedie mengingatkan berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda, mulai dari arus digitalisasi, disrupsi teknologi informasi, hingga ancaman sosial, seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran, pornografi, serta pengaruh budaya asing yang dapat mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme.
Baca juga: 15 anggota pramuka Kota Bogor dapat penghargaan Lencana Teladan dari Kwarnas
Dalam menghadapi tantangan itu, lanjut Dedie, Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan, tanpa kehilangan jati diri bangsa.
Selain pembinaan karakter, Dedie menyebut Pramuka juga memiliki peran penting di bidang pengabdian masyarakat, mulai dari keterlibatan dalam penanggulangan bencana, tim Search and Rescue (SAR), hingga kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, sarana ibadah, serta membantu kelancaran arus mudik hari raya.
