Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla alias JK mengungkapkan bahwa dirinya kerap memerdekakan jurnalis ketika dirinya menjabat, setelah menerima Anugerah Dewan Pers 2025.
Saat itu, kata dia, pemerintah tidak sama sekali membatasi kemerdekaan pers, bahkan setiap Jumat dirinya selalu menggelar konferensi pers yang bebas bagi jurnalis untuk bertanya apapun.
"Apa saja pertanyaan silakan, dan tidak ada sensor, tidak ada off the record, tanya apa saja. Dan bagi saya itu kemerdekaan pers sebenarnya," kata JK saat menyampaikan sambutan dalam Anugerah Dewan Pers 2025 yang digelar Dewan Pers di Balai Kota Jakarta, Rabu malam.
Baca juga: Dewan Pers memberikan Anugerah Dewan Pers 2021
Namun dalam kondisi saat ini, dia menilai masih ada kemerdekaan pers tetapi pers sendiri yang mengurangi kemerdekaannya untuk kepentingan iklan, meski kini iklan pun susah didapatkan.
Di sisi lain, dia pun menilai bahwa kondisi media massa saat ini sudah berubah dibandingkan masa silam. Pasalnya, kata dia, saat ini berita dari media massa sangat banyak dan mudah untuk dilihat.
