Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Dedie A Rachim meminta koperasi berkontribusi dalam Program Makan Bergizi Gratis melalui potensi ekonomi yang digulirkan pada masing-masing koperasi.
"Ayo manfaatkan program ini. Hari ini koperasi memiliki harapan baru, dan ini tidak terlepas dari Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan keterlibatan langsung koperasi dalam pelaksanaan program MBG," kata Dedie Rachim saat membuka Musda Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Bogor Tahun 2025, sebagaimana informasi dari Diskominfo Kota Bogor, Minggu.
Dedie Rachim mengajak seluruh elemen Dekopinda Kota Bogor untuk berkontribusi dalam pelaksanaan program MBG di Kota Bogor.
Baca juga: Menkop: Pupuk kini lebih mudah diakses lewat koperasi desa
Baca juga: KMP pertama yang beroperasi di Kota Bogor jadi contoh bagi 67 koperasi sejenis
Ia menyebutkan, saat ini Kota Bogor setidaknya membutuhkan 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk total 320 ribu penerima manfaat yang meliputi pelajar, balita, hingga ibu hamil dan menyusui.
Peluang itu dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh koperasi, sebagai salah satu langkah nyata dalam membantu dan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dia juga menekankan agar penguatan Dekopinda Kota Bogor harus dilakukan, agar semakin kuat dan bersatu, sehingga Kota Bogor dapat mengangkat ekonomi kerakyatan.
“Melalui kolaborasi antarkoperasi untuk memenuhi kebutuhan SPPG, hal ini menjadi kesempatan bagi semua pihak dalam ikhtiar menyusun kembali sistem ekonomi kerakyatan,” katanya.
Baca juga: KKMP Bantarjati jadi percontohan koperasi digital pertama di Kota Bogor
Sementara itu, Ketua Dekopinwil Jawa Barat Yuke Maulani Septina menegaskan bahwa koperasi harus adaptif terhadap perubahan serta memperkuat kelembagaan, keanggotaan, dan aset.
“Saya ingin mengajak untuk bekerja agar dapat menyelaraskan dan menyinergikan seluruh Dekopinda," ujarnya.
Kota Bogor menjadi tempat pertama melaksanakan Musda Dekopinda yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jabar, dan hal itu bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
