Pemkot Jambi kerja sama strategis distribusi pangan dengan Koperasi Kana

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyiapkan kerja sama strategis dengan Koperasi Kana dalam upaya memperkuat sistem distribusi pangan daerah.
Rencana tersebut dibahas dalam audiensi antara Koperasi Kana dan Wali Kota Jambi Maulana, di Kantor Wali Kota Jambi, Selasa (16/12).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Harian Koperasi Kana Tresya Wijaya hadir mewakili Ketua Koperasi Kana Jonathan Danang Wardhana, yang berhalangan hadir karena tengah menjalankan agenda pengecekan pengiriman gula ke Tiongkok di Bangkok, Thailand.

Pada kesempatan itu, Tresya memaparkan Program Koperasi Manis, inisiatif penguatan rantai pasok kebutuhan pokok berbasis jaringan koperasi untuk memperluas distribusi pangan dan produk konsumsi.

Tresya menegaskan penguatan peran koperasi dalam distribusi pangan merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di daerah.

“Koperasi harus ditempatkan sebagai aktor utama dalam distribusi pangan. Program Koperasi Manis kami siapkan sebagai solusi konkret untuk memperkuat distribusi dari hulu hingga konsumen,” ujar Tresya.

Hasil audiensi tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan awal. Pemkot Jambi akan menunjuk koperasi di wilayah Jambi sebagai distributor produk Koperasi Manis, antara lain gula pasir, ikan kaleng, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Selain itu, Pemkot Jambi membuka peluang bagi Koperasi Kana untuk menyuplai minuman Shaucha sebanyak 100 ribu karton bagi aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Jambi, dengan catatan tercapai kesepakatan harga.

Untuk 2026, Koperasi Kana juga ditawarkan berpartisipasi dalam Program Sembako Bahagia, dengan rencana penyediaan gula pasir bagi sekitar 16.000 ASN di Jambi.

Wali Kota Jambi Maulana menyatakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan koperasi menjadi bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan daerah.

Menurut dia, pemerintah daerah membuka ruang luas bagi koperasi yang memiliki kapasitas dan tata kelola yang baik.

“Distribusi pangan harus dikelola secara inklusif dan berkelanjutan. Koperasi memiliki peran penting dalam memastikan pasokan tetap terjaga dan manfaat ekonomi dirasakan secara merata,” kata Maulana.

Selain kerja sama distribusi, Koperasi Kana juga diberi ruang untuk terlibat dalam program sosialisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Provinsi Jambi.

Audiensi ini menjadi titik awal penguatan kolaborasi pemerintah daerah dan koperasi dalam membangun sistem distribusi pangan yang berdaya saing dan berkeadilan.