Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggenjot eliminasi kasus penyakit tuberkolosis atau TBC melalui kolaborasi lintas sektoral dengan memperkuat peran desa maupun kelurahan sebagaimana tertuang dalam program pemerintah pusat.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengatakan hal itu saat menghadiri gerakan bersama desa/kelurahan Siaga TBC tingkat nasional di aula Kantor Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Saya sekaligus mengapresiasi dukungan pemerintah pusat untuk mendorong daerah khususnya desa untuk terlibat aktif dalam upaya penanggulangan TBC," katanya di Cikarang, Senin.
Menurut dia, kehadiran Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bersama segenap jajaran terkait menjadi penguatan nyata bagi pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan TBC secara terpadu dan berkelanjutan.
Baca juga: Sukadami di Kabupaten Bekasi jadi percontohan nasional Desa Siaga TB
Baca juga: Pemkab Bekasi perkuat kemitraan untuk eliminasi penyakit AIDS, TBC dan Malaria
Dia menjelaskan Kabupaten Bekasi sebagai daerah padat penduduk serta kawasan industri menghadapi risiko tinggi terhadap penyebaran TBC sehingga dibutuhkan kolaborasi lintas sektor dan peran aktif masyarakat.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menyediakan layanan kesehatan berkualitas, meningkatkan edukasi masyarakat serta melibatkan semua pihak untuk mewujudkan eliminasi TBC di Kabupaten Bekasi.
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai langkah nyata memperkuat sinergi pemerintah pusat dengan daerah dalam upaya pengendalian angka kasus TBC.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wamenkes dan jajaran atas dukungannya terhadap penguatan program Desa Siaga TBC di Kabupaten Bekasi ini," katanya.
Baca juga: Peringati HKN, Pemkab Bekasi luncurkan aplikasi Sintesa tekan kasus TBC
Dirinya menegaskan upaya eliminasi TBC membutuhkan kerja sama lintas sektor dan partisipasi seluruh elemen masyarakat agar dapat dijalankan secara optimal dengan hasil yang signifikan.
"Program pemerintah tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Pencegahan lebih baik dari pengobatan. Mari kita aktif dalam deteksi dini dan edukasi," kata dia.
Rangkaian gerakan bersama desa/kelurahan Siaga TBC ini turut diisi dengan kegiatan dialog interaktif, pelayanan cek kesehatan gratis hingga skrining TBC bagi masyarakat sebagai bentuk nyata pendekatan promotif dan preventif berbasis komunitas.
Selain Wamenkes Dante, sejumlah pejabat negara turut menghadiri kegiatan ini antara lain Wamen PPPA Veronika VT Tan, Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan hingga Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Sekretariat Kabinet Iskandar Muda.
