Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata berharap pembukaan rute layanan penerbangan domestik baru dapat mempermudah perjalanan wisatawan dan meningkatkan angka kunjungan wisatawan.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini menyampaikan bahwa belakangan beberapa maskapai membuka rute penerbangan domestik baru, termasuk Lion Air yang menghadirkan empat rute baru dan Wings Air yang membuka 13 rute baru.
"Penerbangan Lion Air dan Wings Air ini diharapkan dapat menarik kunjungan lebih banyak wisatawan, baik mancanegara maupun Nusantara, sebab konektivitas merupakan kunci untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan bahwa Lion Air menghadirkan rute penerbangan baru yang menghubungkan Kota Palangka Raya di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kota Makassar (Sulawesi Selatan), Bali, dan Lombok serta rute penerbangan dari Manado ke Bali.
Baca juga: Angkasa Pura buka rute penerbangan Pontianak-Banjarmasin-Lombok
Baca juga: Menko Perekonomian dan Pimpinan Etihad Airways bahas ekspansi rute penerbangan
Maskapai akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-900ER dengan kapasitas 215 kursi kelas ekonomi di rute penerbangan baru itu mulai 21 dan 22 Maret 2025.
"Makassar merupakan gerbang utama ke Indonesia Timur. Adanya konektivitas langsung ini, kita harapkan mempermudah wisatawan dari Palangka Raya untuk menjangkau kota-kota besar di Sulawesi, dan sekitarnya," kata Made.
"Kemudian, rute Bali juga menawarkan peluang besar bagi masyarakat Palangka Raya untuk berlibur maupun mengembangkan usaha di sektor pariwisata," ia menambahkan.
Sementara itu, rute penerbangan baru maskapai Wings Air mencakup rute Kendari ke Wakatobi dan Morowali; Makassar ke Poso, Selayar, dan Raha (Muna); Manado ke Gorontalo; serta Palu ke Gorontalo dan Ampana (Tojo Una-una).
Baca juga: Pelita Air siapkan jalur penerbangan rute Jakarta-Medan
Selain itu, maskapai membuka rute penerbangan dari Tahuna ke Melonguane dan Manado, dari Balikpapan ke Tanjung Selor, dari Ternate ke Maba (Halmahera Timur), dan dari Kualanamu ke Nagan Raya.
Di rute-rute penerbangan itu, maskapai akan mengoperasikan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi yang dirancang untuk melayani penerbangan jarak pendek dan menengah di wilayah kepulauan.
Made mengemukakan bahwa pembukaan rute penerbangan baru menghadirkan peluang pengembangan pariwisata dan peningkatan ekonomi daerah.
"Dengan peningkatan jumlah wisatawan dan para pebisnis yang ke Wakatobi, tentu akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, termasuk dari sisi potensi peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha lokal, penginapan, restoran, serta penyedia layanan wisata lainnya," katanya.