Personel PMI diterjunkan beri layanan untuk jemaat dan wisatawan

Ketu PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito saat menyerahkan tas peralatan medis dan obat-obatan kepada salah satu relawan yang diberikan tugas untuk memberikan pelayanan di gereja dan tempat wisata. Antara/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Puluhan personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi diterjunkan untuk memberikan pelayanan kepada jemaat Nasrani yang merayakan Natal di gereja serta wisatawan yang datang ke berbagai objek wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Penempatan personel PMI ini untuk membantu petugas keamanan pada Operasi Lilin Lodaya 2022 yang tengah melakukan pengamanan di sejumlah gereja yang digunakan untuk misa serta objek wisata khususnya pantai di Palabuhanratu dan sekitarnya," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Minggu.

Personel PMI yang diterjunkan untuk memberikan pelayanan di gereja sebanyak 15 relawan, tiga dokter dan dua perawat. Mereka di sebar di tiga gereja di Kabupaten Sukabumi yakni di Gereja Kristen Pasundan (GKP) Cikembar, Gereja Pantekosta Cibadak dan Gereja Paroki Hati Maria Tak Bernoda (HMTB) Cicurug.

Pelayanan di gereja ini sejak 24 hingga 25 Desember 2022, setelah melaksanakan tugasnya di tempat ibadah warga Nasrani itu, mereka kemudian disebar ke beberapa lokasi di Kabupaten Sukabumi.

Mereka juga disiagakan di Posko PMI Kabupaten Sukabumi, Pos Jalur Lingkar Selatan, Pos Damkar Cibadak, Pos Pantai Palabuhanratu, Pos Suspension Bridge Situgunung.

Jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 30 orang terdiri atas 25 relawan, tiga dokter dan dua Perawat. Pelayanan ini dimulai sejak 26
Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Adapun bentuk pelayanan yang dibuka PMI seperti pemeriksaan kesehatan untuk jemaat gereja, wisatawan maupun personel keamanan gabungan, pertolongan pertama, ambulans hingga evakuasi.

"Personel yang dilibatkan untuk memberikan layanan tersebut juga dilengkapi dengan perlengkapan medis, obat-obatan, vitamin dan lainnya," katanya.

Menurut Hondo, relawan maupun tim medis PMI yang diterjunkan untuk bergabung dengan petugas adalah mereka yang sudah terlatih dan memiliki keahlian di bidangnya masing-masing sehingga jika terjadi kecelakaan, gangguan kesehatan maupun bencana bisa dengan cepat ditangani.

Selama melaksanakan tugasnya mereka di bawah koordinasi pihak kepolisian.