Sampit (ANTARA) - Korban serangan buaya di Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), akhirnya ditemukan pada hari kedua pencarian dengan menyusuri Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya.
“Korban pada hari kedua pencarian ini sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan tepat pukul 14:30 WIB. Korban ditemukan 1,2 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke tempat keluarga korban,” kata Kepala Kantor SAR Palangka Raya Anak Agung Ketut Alit Supartana di Desa Hanaut, Sabtu.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini antara lain Tim Rescue Pos SAR Sampit, Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim), Ditpolair Polda Kalteng, Pos TNI AL Samuda, Polsek Hanaut, BPBD Kotim, Koramil Hanaut, BKSDA Resort Sampit, keluarga korban, dan warga setempat.
Agung menyampaikan pada Jumat (4/4) sekitar pukul 09:00 WIB telah terjadi kondisi yang membahayakan manusia di Kecamatan Pulau Hanaut, yakni seorang warga yang diterkam buaya di DAS Mentaya.
Korbannya seorang pria bernama Kurnasi berusia 35 tahun, warga Desa Babaung yang masih berada di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa naas itu terjadi ketika korban sedang mandi di sungai. Tidak lama setelah itu korban diterkam buaya. Saksi pun melihat bahwa tubuh korban berada di mulut buaya.
Baca juga: Buaya muara muncul di pantai Lampung Selatan
Baca juga: Tragis, seorang warga Palu tewas diterkam buaya saat berenang di pantai
Baca juga: Polres Buru Selatan bantu pencarian bocah yang diduga dimakan buaya