Jakarta (ANTARA) - PT KAI Commuter memastikan akan menindak tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4).
“Untuk terduga pelaku sudah kami identifikasi setelah dilakukan penelusuran melalui CCTV Analytic," kata VP Corporate Secretary KAi Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, menanggapi viralnya unggahan video di media sosial terkait peristiwa pelecehan seksual yang menimpa seorang wanita pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada 2 April 2025.
Menurut dia, identitas pelaku telah dimasukkan ke dalam database CCTV Analytic guna memberikan notifikasi sebagai oknum yang masuk daftar hitam atau "blacklist"..
"Jika sewaktu-waktu terduga pelaku masuk ke area stasiun kembali, maka yang bersangkutan tidak dapat menggunakan layanan Commuter Line lagi," ujarnya.
Baca juga: KAI Commuter ambil langkah hukum kasus pelecehan seksual di KRL
Selain itu, Joni menyebutkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak berwajib karena kami selaku pengelola sama sekali tidak memberikan ruang untuk pelaku pelecehan seksual dalam berbagai layanan Commuter Line.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban atas ketidaknyamanan yang dirasakan dan juga telah menghubungi korban.
"Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan prima, KAI Commuter juga menyatakan kesiapan melakukan pendampingan baik untuk laporan secara hukum maupun pendampingan psikologis," kata Joni.
Dia mengimbau kepada pengguna yang mengalami tindakan pelecehan seksual di layanan Commuter Line agar segera melapor ke petugas yang ada baik di stasiun maupun di dalam perjalanan.
Pengguna juga dapat mengirimkan laporannya ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp Commuter line 081296605747, email : Commuter.care@kci.id atau media sosial @commuterline.
Baca juga: KAI Commuter tindaklanjuti dugaan pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang
Sebelumnya video viral di media sosial Instagram yang diunggah oleh akun @indra_papsky pada Rabu (2/4), akun tersebut menjelaskan ada seorang wanita yang menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya.
"Tadi aku pas turun dari eskalator, gak nyadar ada cowok di belakang aku terus dia numpahin p*j*nya dia di celana belakang," kata wanita tersebut di dalam video yang diunggah tersebut.