Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau wisatawan yang mengisi liburan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 di pesisir pantai selatan waspada gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan laut.
"Kami berharap wisatawan itu tidak berenang di sekitar pantai jika gelombang tinggi, karena bisa menimbulkan kecelakaan laut," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu.
Berdasarkan laporan BMKG, pada April 2025 masih berpeluang gelombang tinggi di perairan Samudera Hindia, termasuk selatan Lebak.
Wisatawan yang mengunjungi pesisir selatan Lebak yang menikmati hiburan Lebaran diminta tetap waspada sehingga tidak menimbulkan kecelakaan laut.
"Kami berharap semua wisatawan dapat mematuhi petugas di lapangan agar selamat," katanya.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto mengatakan memasuki hari ketiga setelah Lebaran pihaknya menerima laporan ada wisatawan yang terseret ombak Pantai Goa Langir, Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten.
Wisatawan yang terseret ombak Pantai Goa Langir, Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, diketahui bernama Rama Pradipta ( 20), warga Perum Cikeas Permai, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: BMKG ingatkan waarga waspadai gelombang tinggi perairan kepulauan dan sekitarnya
Baca juga: Waspadai gelombang tinggi 2,5 meter di Banten