Jakarta (ANTARA) - Yuki Tsunoda mengaku mulai memahami karakter mobil Red Bull, RB21, meski gagal tampil maksimal dalam sesi kualifikasi Grand Prix Formula 1 Jepang 2025 di Sirkuit Suzuka, Sabtu.
“Memang mengecewakan, tapi sisi positifnya saya mulai memahami karakter mobil. Mengoperasikan mobil ini cukup sulit. Dimensinya lebih sempit dari VCARB, tapi setidaknya saya mulai percaya diri dan tahu apa yang harus dilakukan nanti," kata Tsunoda seperti diwartawakan laman F1 di Jakarta pada Sabtu.
Tampil di hadapan publik sendiri, Tsunoda gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya menempati posisi ke-15, terpaut satu tempat dari Liam Lawson, yang dia gantikan di Red Bull dan finis posisi ke-14.
Namun, keduanya akan naik satu peringkat dalam starting grid balapan esok Minggu menyusul penalti tiga posisi untuk Carlos Sainz.
Tsunoda mengungkapkan performa mobil sebenarnya sempat menjanjikan dalam sesi latihan bebas ketiga, tapi dia belum berhasil menerjemahkan potensi itu saat kualifikasi karena kesulitan dalam mengelola pemanasan ban.
Tsunoda menegaskan kegagalan kali ini bukan karena tertekan tampil di hadapan publik sendiri, karena tekanan tahun lalu justru lebih besar dari tahun ini.
Baca juga: Verstappen di posisi terdepan F1 GP Jepang 2025
Baca juga: Verstappen tidak gembira pertukaran Tsunoda
Baca juga: Ini alasan pertukaran Lawson dengan Tsunoda di Red Bull