Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni memuji mental pemain timnas sepak bola Indonesia U-17 saat mengalahkan timnas Korea Selatan pada Piala Asia di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Arab Saudi.
"Kunci kemenangan Indonesia U-17 adalah mental bertanding yang positif. Para pemain tidak takut menghadapi lawan yang punya reputasi besar," kata Mohamad Kusnaeni ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Dalam laga fase grup C Jumat (4/4) malam WIB, Garuda Muda berhasil mencuri kemenangan atas Korea Selatan lewat gol semata wayang Evandar Floresta yang menyambar bola tendangan penaltinya yang sempat ditepis kiper lawan.
Kusnaeni mengatakan, secara permainan, Korea Selatan memang terlihat lebih matang. Mereka memiliki kerjasama tim yang rapih, keterampilan individu pemain serta taktik permainan yang cukup baik.
Ia mengatakan, Indonesia memang cukup diuntungkan saat banyak peluang lawan yang tersia-sia. Setidaknya ada tiga peluang Korea Selatan yang mengenai tiang atau mistar gawang.
Strategi Indonesia yang bermain cenderung bertahan dengan defend-counter, kata dia, sangat wajar karena yang dihadapi adalah Korea Selatan yang lebih diunggulkan dan termasuk langganan Piala Dunia U-17 dari Asia.
Pelatih timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menyiapkan rencana permainan dengan cukup baik sehingga membuat para pemain mampu mempersulit lawan.
Kusnaeni berharap tidak ada pihak yang menuding permainan Indonesia U-17 terlalu bertahan. "Justru strategi defend-counter itu memang sengaja diterapkan coach Nova untuk meredam kekuatan dan mengimbangi permainan lawan," katanya.
Baca juga: Ketua Umum PSSI apresiasi Garuda Muda yang taklukkan Korsel di Piala Asia U-17
Baca juga: Timnas Indonesia menang 1-0 lawan Korsel pada laga perdana Piala Asia U-17