Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia kembali mengirim bantuan kemanusiaan tahap ketiga untuk para korban bencana gempa bumi Myanmar berupa obat-obatan, alat kesehatan, dan tenaga kesehatan.
Bantuan tahap ketiga itu dilepas oleh Menteri Luar Negeri Sugiono yang mewakili Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Kamis.
"Atas instruksi Bapak Presiden maka RI mengirim bantuan kepada saudara kita yang terdampak di sana dan ini bagian dari tim yang kita kirim sejak 31 Maret lalu," kata Menlu dalam sambutannya sebagai inspektur upacara pelepasan bantuan.
Bantuan kemanusiaan yang dikirim itu mencakup berbagai kebutuhan mendesak, termasuk makanan siap saji, obat-obatan, alat kesehatan, perlengkapan medis, serta kebutuhan dasar lainnya seperti selimut dan tenda darurat.
Bantuan itu dihimpun dari BNPB, Artha Graha Peduli, BAZNAS, Kementerian Pertanian, PMI, dan Kemenkes hingga pihak swasta dengan total bobot 124 ton senilai Rp20,89 miliar.
Pemerintah memberangkatkan dua pesawat ke Myanmar berisikan personel atau delegasi resmi dan satu pesawat lainnya berisikan muatan logistik
Bantuan itu diangkut menggunakan pesawat cargo dan pesawat carter Garuda 747-800 berisi 65 personel, delegasi resmi sekitar pukul 09.30 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan rute Halim Perdanakusuma – Banda Aceh (RON) – Naypyidaw, Myanmar.
Tahap pertama bantuan kemanusiaan telah tiba di Myanmar pada Senin (31/3) melalui pesawat Hercules A-1342 mencapai 12 ton, terdiri atas berbagai kebutuhan darurat.
Sedangkan bantuan tahap kedua dikirim pada Selasa (1/4) berupa Tim Aju Bantuan Indonesia yang diberangkatkan berjumlah 39 orang, terdiri atas personel TNI, BNPB, Kementerian Luar Negeri, Basarnas, Baznas, dan Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Tak Ada WNI korban gempa Myanmar
Baca juga: Korban gempa Myanmar bertambah jadi 2.800 orang
Baca juga: Pasukan kemanusiaan RI beroperasi di Kompleks PNS Myanmar