Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menginstruksikan organisasi perangkat daerah meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan langkah antisipasi terhadap potensi banjir yang semakin meluas di daerah itu.
Dedy meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) agar bersiaga serta segera melakukan normalisasi sungai hingga saluran air yang berpotensi menyebabkan banjir.
"Saya mengingatkan agar tetap waspada terhadap kondisi hidrometeorologi saat ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BPBD, dinas terkait dan seluruh jajaran yang telah melakukan upaya pencegahan serta evakuasi warga terdampak banjir," katanya di Cikarang, Senin.
Dia juga mengimbau seluruh perangkat daerah untuk bahu membahu berkontribusi dalam upaya mitigasi banjir, salah satunya dengan mengaktifkan kembali program Jumat Bersih guna membersihkan sampah yang berpotensi menyumbat aliran air.
"Kepada DSDABMBK saya minta agar segera melakukan normalisasi sungai dan kali yang mengalami sedimentasi serta pembersihan sampah," katanya.
Ia menyatakan Pemkab Bekasi telah melakukan normalisasi sungai dan pengangkatan sampah secara serentak pada 2024. Namun, wilayah yang belum tersentuh akan menjadi prioritas dalam upaya lanjutan untuk meminimalisasi dampak banjir.
"Alhamdulillah tahun lalu sudah banyak dilakukan normalisasi tetapi bagi wilayah yang belum tersentuh, perlu ada langkah konkret lain agar dampak banjir bisa diminimalkan," katanya.
Baznas Kabupaten Bekasi bersama PMI dan BPBD setempat juga diminta terus menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di sejumlah titik sekaligus menginventarisir kebutuhan lain masyarakat.
Baca juga: Bupati Bekasi resmikan pembangunan Masjid At-Tauhid Deltamas
Baca juga: Pejabat eksekutif-legislatif Bekasi belajar pengelolaan sampah di Kota Malang
Baca juga: Bupati Bekasi minta seluruh Puskesmas buka layanan cek kesehatan calon PPPK