Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat menekankan segenap organisasi perangkat daerah di lingkup pemerintah daerah itu agar mampu melakukan efisiensi anggaran sebagaimana instruksi pemerintah pusat guna mendukung optimalisasi program-program prioritas.
Demikian disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi saat memimpin apel seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi, Senin.
Dalam kesempatan tersebut dia menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah untuk menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
"Upaya efisiensi anggaran ini nanti dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang pangkas anggaran perjalanan dinas dan makan minum rapat
Baca juga: Kemenag batasi jumlah rombongan yang ikut perjalanan dinas dalam negeri
Dia menyebutkan berkaitan dengan instruksi tersebut, sejumlah penghematan sudah harus dilakukan segera mulai dari penggunaan listrik, air hingga pendingin ruangan. Selain itu, kebutuhan dinas yang belum menjadi agenda prioritas juga agar bisa ditunda.
Ia menegaskan tujuan utama efisiensi anggaran adalah untuk mendukung program pemerintah pusat sekaligus memberikan ruang lebih besar bagi program prioritas yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Selain itu, menurut dia, langkah ini juga diambil untuk mendukung visi serta misi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, pasangan Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja.
"Kita akan mendukung penuh program visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih agar Kabupaten Bekasi semakin maju dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Mendagri sebut pagu anggaran Kemendagri tahun 2025 diefisiensi hingga 50 persen
Dedy dalam kesempatan yang sama juga mengingatkan seluruh aparatur sipil negara, termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja tahap satu yang telah lulus seleksi agar menunjukkan kinerja terbaik.
"Jangan sampai setelah menjadi ASN, adab, akhlak dan kinerja tidak mencerminkan seorang pegawai yang baik. Terapkan prinsip PDLT, yakni prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak melakukan tindakan tercela," katanya.
Dedy pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pegawai mengingat masa jabatan sebagai Penjabat Bupati Bekasi akan segera berakhir. Ia turut mengajak ASN untuk menyambut Bulan Suci Ramadan dengan semangat kebersamaan dan pengabdian.