Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat menyelesaikan pembangunan Puskesmas Kayumanis di Kecamatan Tanah Sareal, sebagai upaya menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Puskesmas Kayumanis terletak di Jalan Raya Munjul, Kecamatan Tanah Sareal, yang dibangun dalam dua tahap pada 2023 dan 2024, bersumber Dana Alokasi Umum bidang kesehatan dengan nilai kontrak sebesar Rp3,6 miliar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Selasa, mengatakan Puskesmas Kayumanis telah siap untuk melayani masyarakat dengan konsep regulasi yang terbaru Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Ini banyak klaster baru, poli-poli baru. Saya kira banyak hal yang lengkap di Puskesmas Kayumanis ini dan kita sudah bisa melayani banyak hal di Kota Bogor,” ujarnya saat meresmikan pembangunan tahap dua itu.
Baca juga: Tingkatkan pelayanan puskesmas jadi kunjungan sehat
Baca juga: Sekda Kota Bogor ingatkan aparatur dan puskesmas antisipasi dan tanggulangi TBC
Selain itu, menurut Hery, konsep regulasi baru yang digunakan Puskesmas Kayumanis ini bisa menjadi contoh untuk puskesmas-puskesmas lain yang ada di Kota Bogor
“Ini yang pertama dan selanjutnya saya pikir sektor kesehatan menjadi perhatian semua pasti menjadi atensi untuk puskesmas lainnya,” ucapnya.
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, Puskesmas Kayumanis melayani wilayah Kelurahan Kayumanis, Kelurahan Kencana dan Kelurahan Cibadak.
“Masyarakat dapat mengakses fasilitas kesehatan, tidak hanya saat sakit, tetapi juga untuk melakukan skrining kesehatan,” kata Retno.
Baca juga: Waspada DBD, prioritaskan penambahan Puskesmas di Kota Bogor
Adapun pembangunan tahap kedua itu meliputi ruang utama yang terdiri dari ruang tunggu, ruang bermain anak, ruang panel, Poli ISPA, TB, dan umum, laboratorium, ruang laktasi, pojok dahak, ruang apotik dan racik.
Kemudian, Retno menyebut, terdapat gudang obat dan vaksin, ruang steril, ruang konseling, dapur, laundry, ruang ganti, toilet pasien, toilet karyawan, dan toilet difabel.
“Terus juga ruang penunjang yang terdiri dari ruang genset, ruang limbah, serta ruang limbah infeksius. Untuk ruang pelengkap yang terdiri dari lahan parkir dan biotech,” ucapnya.
Dengan demikian, Retno berharap pembangunan Puskesmas Kayumanis dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.