Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) dan DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan sosialisasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 ke komite sekolah di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD setempat, Senin.
Kadisdik Kota Bogor Irwan Riyanto di Kota Bogor, Senin, mengatakan hal yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ialah mekanisme kuota dan persentase penerimaan siswa baru di PPDB tahun ini.
“Ada (perubahan). Pertama terkait zonasi. Tahun lalu kan 55 persen, sekarang 50 persen, yang 5 persennya kita naikkan afirmasi,” katanya.
Baca juga: DPRD dan Disdik Kota Bogor rumuskan kebijakan baru PPDB 2024
Baca juga: DPRD Kota Bogor ingatkan Disdik untuk persiapkan PPDB dengan baik
Dari data Disdik Kota Bogor, 20 persen kuota PPDB menerima siswa dari jalur afirmasi, 5 persen untuk anak berkebutuhan khusus, 5 persen perpindahan orangtua atau mutasi dan maslahat guru atau tenaga pendidik, 20 persen prestasi akademik, nonakademik, dan nilai rapor, terakhir 50 persen dari jalur zonasi.
Irwan menyebut PPDB tahun ini sudah dimulai dengan urutan awal dimulai dari jalur afirmasi, kemudian diakhiri dengan sistem zonasi di bulan Juli 2024.
Selain itu, lanjut Irwan, dalam PPDB tahun ini dinas lintas sektor selain Disdik juga dilibatkan, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor.
Baca juga: DPRD Kota Bogor usul bantuan keuangan bangun sekolah baru ke Pj Gubernur Jabar
“Termasuk camat dan lurah kita libatkan. Kalau berkaitan afirmasi ke Dinsos, Dispora dan Disparbud itu jalur prestasi, Disdukcapil dan lurah-camat nanti soal zonasi,” jelasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri mengatakan DPRD juga ingin melihat sejauh mana sosialisasi PPDB telah diterima oleh wali murid. Selain itu, ia juga mengapresiasi Disdik karena telah menerima masukan dari masyarakat.
“Kami ingin melibatkan dinas dan instansi terkait kayak verifikasi kependudukan. Misal baru pindah KK, validasinya seperti apa, itu nanti Disdukcapil. Afirmasi ke Dinsos masuk nggak ke DTKS. Jalur prestasi ya ke Koni, Dispora dan Disparbud,” kata Saeful.