DPRD Kota Bogor apresiasi kinerja Disdik karena PPDB berjalan baik

Kota Bogor (ANTARA) - DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) setempat yang telah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP dengan baik.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri pada Minggu menyampaikan, PPDB tahun ini berjalan dengan sangat baik, bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya. Di mana PPDB 2024 berakhir pada hari ini.

"PPDB 2024 ini dapat kami sampaikan bahwa lebih baik dari 2023. Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemkot Bogor dan Disdik Kota Bogor yang memperbaiki sistem yang ada dari tahun lalu,” ujar pria yang akrab disapa ASB di Bogor.

Lebih lanjut, ASB menyampaikan, laporan atau aduan yang masuk ke posko pengaduan PPDB Komisi IV tidak ada yang terlalu serius.

Baca juga: Pertama di Indonesia, DPRD Kota Bogor bahas Raperda PPKLP
Baca juga: Pj Gubernur Jabar beri sinyal dukungan DPRD Kota Bogor perjuangkan pengesahan Raperda Pinjol

Menurut dia, beberapa laporan yang masuk dapat ditindaklanjuti dengan berkomunikasi langsung dengan Disdik Kota Bogor. Laporan yang masuk antara lain terkait masalah teknis seperti data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan data administrasi kependudukan.

“Ada beberapa laporan yang masuk, dan itu terkait masalah teknis terkait Adminduk dan data DTKS. Karena, pada jalur afirmasi ada tambahan kuota. Dan, jalur zonasi serta jalur lainnya tidak ada laporan yang masuk,” jelasnya.

Meski dianggap belum sempurna, ASB memastikan Komisi IV DPRD Kota Bogor akan berkomunikasi lebih lanjut dengan DIsdik, guna mempersiapkan formulasi aturan yang lebih baik untuk PPDB tahun depan.

“Memang belum sempurna, tapi kami akan terus mengembangkan dan mencari formulasi yang lebih baik untuk tahun depan,” ucapnya.

Baca juga: Bahas KUA-PPAS 2025, DPRD Kota Bogor prioritaskan kebutuhan masyarakat

Selain itu, sambung dia, Komisi IV akan fokus pada pekerjaan rumah untuk memenuhi kebutuhan jumlah sekolah, menata kualitas pendidikan negeri dan swasta di Kota Bogor.

Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik dan tenaga kependidikan, maupun infrastruktur sarana prasarana, tetap menjadi fokus pembangunan pendidikan di Kota Bogor.

“Tentunya, ini perlu mendapatkan perhatian khusus dan kebersamaan dengan pemerintah kota Bogor. Apalagi, untuk menjalankan RPJP 2025-2045 perlu landasan yang kuat,” ucapnya.