Cianjur (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerjunkan 14 unit truk setiap hari untuk membawa sampah dari berbagai lingkungan yang mengalami peningkatan selama bulan puasa.
Kepala DLH Cianjur Komarudin di Cianjur, Rabu, mengatakan volume sampah mengalami peningkatan selama bulan puasa dari 450 ton menjadi 570 ton per hari, didominasi sampah rumah tangga, bazar Ramadhan dan pusat kuliner.
"Volume sampah mengalami kenaikan sekitar 120 ton setiap harinya, sehingga kami siagakan belasan truk sampah yang mendapat jatah tiga kali dalam sehari untuk membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah Mekarsari," katanya.
Selama bulan puasa, sampah dari berbagai lingkungan mengalami kenaikan tidak hanya dari rumah warga, tetapi sampah yang dihasilkan dari aktivitas bazar Ramadhan dan pusat kuliner yang banyak bermunculan di sejumlah jalan protokol di Cianjur.
“Penarikan sampah sudah dimulai dari pukul 21.00 WIB hingga 08.30 WIB, sehingga kami minta warga membuang sampah tepat waktu agar tidak terjadi penumpukan di tempat penampungan sementara,” katanya.
Baca juga: Masyarakat Manado ubah sampah plastik jadi barang bernilai ekonomis
Baca juga: TPA regional jadi solusi penanganan sampah perkotaan
Baca juga: Kementerian Lingkungan Hidup ingatkan penanganan sampah butuh biaya