Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, dan Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, menggelar Safety Riding Goes to School untuk mengedukasi anak-anak sekolah terkait keamanan berkendara.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di SMA Regina Pacis Bogor, Rabu, mengatakan kegiatan ini dilakukan berangkat dari keprihatinan pemerintah dan kepolisian, bahwa masih banyak warga yang belum memiliki kesadaran berkendara. Bahkan sampai menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Oleh karenanya, kata Dedie, Gerakan Kwartir Pramuka Kota Bogor bekerja sama dengan Pemkot, Bogor, Polresta Bogor dan komunitas pemotor (Brigez), memberikan edukasi kepada remaja.
Baca juga: Tips aman pengendara motor di era new normal
“Mereka yg akan masuk di usia layak berkendara untuk diberikan bekal bagaimana safety riding, perlengkapan, dan juga prasyarat yg harus dipenuhi untuk mendapatkan SIM. Setelah itu dapat berkendara di jalan secara lebih baik,” ujarnya.
Di samping itu, Dedie berkeinginan agar lalu lintas di Kota Bogor bisa lebih tertib. Dinilai dari melakukan edukasi kepada anak-anak remaja.
“Jadi mereka tahu bagaimana menyalakan lampu sein, dan bagaimana menggunakan perlengkapan standar sesuai peraturan keselamatan lalu lintas,” kata Dedie.
Baca juga: Kemenhub sosialisasi keselamatan transportasi darat
Ia mengaku menggandeng Brigez sebagai komunitas motor, yang diharapkan bisa meredam tumbuhnya geng motor di Kota Bogor di kalangan anak muda.
“Makanya Brigez sebagai salah satu komunitas yang jadi penggagas dari acara ini kita sambut baik. Mudah-mudahan bisa meredam tumbuhnya geng motor di Kota Bogor,” ucapnya.
Selain di SMA Regina Pacis, kegiatan Safety Riding Goes to School ini akan digelar di sekolah negeri dan swasta Kota Bogor. Mulai dari April hingga Juni 2024.