Jakarta (ANTARA) - Petinju profesional kelas berat Jake Paul mengincar laga berikutnya melawan mantan juara dunia tinju kelas berat International Boxing Federation (IBF), World Boxing Organization (WBO), dan World Boxing Association (WBA) Anthony Joshua.
"Saya tahu batasan saya. Begini, saya ingin bertarung melawan Anthony Joshua secara eksklusif karena saya tahu bahwa saya akan menghajar Anthony Joshua," kata Jake Paul dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, Joshua merupakan petinju yang memiliki dagu yang rapuh, tidak terampil, dan pergerakan yang kaku.
Petinju asal Amerika Serikat itu menganggap Joshua sebagai seorang teman tetapi ia ingin melawannya.
"Saya suka (bertarung dengan) kamu, Anthony. Kita berteman, tapi saya ingin melawan kamu," katanya.
Baca juga: WBA sebut Nick Ball tegaskan dominasinya
Baca juga: Petinju Alvarez hadapi Scull pada 3 Mei di Arab Saudi
Baca juga: Jake Paul kalahkan Mike Tyson dalam pertarungan khusus selama delapan ronde
Paul bertanding tiga kali pada tahun 2024, yang juga termasuk kemenangan knockout (KO) atas Ryan Bourland dan bintang Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC) Mike Perry.
Petinju berusia 28 tahun itu mengalami kekalahan tinju satu-satunya dari Tommy Fury pada Februari 2023, namun telah bangkit kembali dengan lima kemenangan beruntun.
Dalam laga terbarunya, Paul meraih kemenangan angka atas legenda tinju Mike Tyson pada November 2024, dalam sebuah pertarungan yang diwarnai kontroversi sebelum bel pertandingan berbunyi.
Bintang YouTube yang beralih menjadi petinju itu sangat percaya diri dengan kemampuannya, mengatakan bahwa ia dapat mengalahkan orang-orang seperti Canelo Alvarez, dan petinju-petinju kelas atas lainnya.
Namun, Paul mengungkapkan siapa yang tidak akan ia lawan karena ia tahu bahwa ia akan kalah yaitu David Benavidez.
“Saya akan mengalahkan Canelo, saya akan mengalahkan banyak orang, saya tidak akan mengalahkan David Benavidez. Saya akan dihajar habis-habisan, kawan. Orang ini berbeda," katanya