Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia akan menerima 15 warga Palestina yang belum lama ini dibebaskan rezim zionis biadab Israel dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan setelah mereka lebih dari 20 tahun mendekam di penjara-penjara rezim zionis itu.
Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil dalam pernyataan di Kuala Lumpur, Jumat, mengonfirmasi hal itu.
Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan telah memberikan penjelasan tentang 15 warga Palestina yang akan dibawa ke Malaysia dalam rapat kabinet belum lama ini.
Lima belas warga Palestina itu termasuk di antara 380 orang yang sudah mendekam di penjara-penjara Israel selama lebih dari 20 tahun, dan baru-baru ini dibebaskan sebagai implementasi dari perjanjian gencatan senjata Gaza dengan syarat tidak boleh ada di Palestina.
Qatar dan Turki juga setuju menerima 100 warga Palestina.
Baca juga: 700 lebih warga Palestina tewas akibat serangan udara besar-besaran Israel sejak Selasa