Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad menuturkan bahwa perluasan kerja sama pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan bank BCA menunjukkan inklusivitas pihaknya dalam berkolaborasi dengan semua lembaga, baik konvensional maupun syariah.
Setelah sebelumnya pembayaran ZIS dapat dilakukan melalui virtual account BCA dan transfer melalui aplikasi BCA Mobile, kini Baznas dan BCA menghadirkan kanal pembayaran ZIS melalui aplikasi myBCA.
“Kami tegaskan bahwa Baznas adalah lembaga yang inklusif. Kami mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah dari mana saja. Zakat memang dari umat Muslim, tapi infak dan sedekah dari mana saja, termasuk dana CSR (Corporate Sosial Responsibility),” ucap Noor Achmad, dikutip di Jakarta, Jumat.
Tidak hanya terkait pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, ia mengatakan bahwa pihaknya juga menerapkan inklusivitas tersebut dalam menyalurkan ZIS yang telah diterima kepada seluruh pihak yang membutuhkan, tanpa memandang suku, bangsa, agama, dan ras.
“Demikian juga kami memberikan kepada siapa saja dari CSR, infak, dan sedekah yang terkumpul. Kami banyak membangun rumah layak huni di Papua dan memberikan bantuan-bantuan di NTT (Nusa Tenggara Timur) yang kebanyakan non-Muslim,” katanya.
Noor Achmad menyatakan bahwa BCA kini berada pada urutan ketiga sebagai bank terfavorit bagi para pemberi zakat, infak, dan sedekah untuk menyalurkan donasi mereka.
Baca juga: Servis gratis Baznas, ojol: Lumayan uangnya untuk THR orang tua