Subang (ANTARA) - Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu memeriksa kesiapan personel dan fasilitas di pos pengamanan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 atau pengamanan arus mudik Lebaran 2025.
"Kesiapan personel dan fasilitas di setiap pos pengamanan adalah bagian yang penting untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran," kata Kapolres saat mengecek pos pengamanan di rest area jalan Tol Cipali wilayah Subang, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa pengecekan pos pengamanan di rest area KM 102 A dan KM 101 B Tol Cipali dilakukan untuk mengukur kesiapan seluruh sarana dan prasarana agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama mudik dan balik Lebaran.
Pengecekan pos pengamanan itu meliputi kesiapan berbagai fasilitas pendukung, seperti tempat istirahat, layanan kesehatan, hingga ketersediaan personel yang cukup.
Baca juga: Polres Purwakarta kerahkan 425 personel untuk pengamanan arus mudik lebaran
Baca juga: Kapolri paparkan kesiapan pengamanan Lebaran 2025
Ia mengatakan, Operasi Ketupat Lodaya 2025 diselenggarakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Untuk arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan mengalami puncaknya pada 27 dan 28 Maret 2025. Sedangkan arus balik diperkirakan akan mengalami puncaknya pada 5 dan 6 April 2025.
Sementara itu, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2025 bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri, khususnya di wilayah Subang.
Baca juga: Kapolda Jabar memastikan kesiapan pengamanan di jalur mudik Sukabumi
"Jadi mari kita bersama-sama menjaga kelancaran arus mudik tahun ini agar tidak ada kendala atau permasalahan yang berarti," katanya.
Ia mengajak seluruh pihak baik pemerintah daerah, TNI, Polri maupun pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama memastikan bahwa seluruh tahapan pengamanan mudik lebaran tahun ini dapat terlaksana dengan baik.