Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan seluruh BUMN sektor transportasi dalam kondisi siap 100 persen menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
"BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025," ujar Kartika di Yogyakarta, Jumat.
Dia mengatakan, pemerintah melalui BUMN telah menyiapkan berbagai moda transportasi mulai dari kereta api, pesawat, kapal laut hingga bus untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama masa mudik.
"Kita siapkan semua kereta, pesawat, kapal Pelni. Dan kita yakin nanti di puncak mudik ini, kita bisa mengabsorb semua penumpang dengan sebaik-baiknya," ujar Kartika.
Baca juga: Erick Thohir dan AHY bahas ekosistem transportasi
Menurut dia, salah satu langkah antisipatif yang telah dilakukan adalah dengan menambah kapasitas perjalanan kereta api agar masyarakat bisa mudik dengan nyaman.
Dia juga memastikan tidak akan ada gejolak harga tiket yang memberatkan masyarakat.
"Kapasitas kereta api kita tambah juga, supaya masyarakat mudik dengan nyaman dan tidak ada isu dengan kenaikan harga tiket," ucapnya.
Kartika menyebutkan, dengan koordinasi yang baik antar-BUMN transportasi, pihaknya optimistis puncak arus mudik tahun ini bisa dilayani tanpa kendala berarti.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, atau tepatnya 28 Maret 2025.
Baca juga: Anggota DPR minta BUMN lakukan prokes ketat dalam layanan mudik Lebaran
Berdasarkan hasil survei, jumlah pergerakan masyarakat pada hari tersebut diperkirakan mencapai 12,1 juta orang.
Proyeksi ini turut mempertimbangkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat memulai perjalanan lebih awal.
Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025, atau H+5 Lebaran, dengan potensi pergerakan mencapai 31,49 juta orang.