Jenewa (ANTARA) - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), salah satu penyedia makanan terbesar, mengatakan bahwa hanya tersisa sekitar enam hari persediaan tepung karena tidak ada bantuan baru yang masuk selama 19 hari terakhir.
"Kami bisa memperpanjangnya dengan memberi orang lebih sedikit (dalam penjatahan)," kata Sam Rose dari UNRWA dalam sebuah pengarahan PBB di Jenewa, Swiss, Jumat.
"Namun, sekarang kita berbicara dalam hitungan hari, bukan pekan,” sambungnya.
Rose menekankan bahwa ini adalah periode terpanjang tanpa pasokan apa pun yang masuk ke Gaza sejak Oktober 2023.
Baca juga: UNRWA buka 130 pusat pendidikan darurat bagi sekitar 47.000 anak di Gaza
Baca juga: UNRWA desak Israel cabut blokade bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza untuk cegah kelaparan
Dia menyebut situasi di Gaza sangat memprihatinkan saat jalur yang terkepung itu terbangun setelah mengalami malam keempat pengeboman sejak gencatan senjata gagal pada Senin (17/3) malam, yang menewaskan lebih dari 700 warga Palestina, termasuk 200 wanita dan anak-anak.