Palembang (ANTARA) - Kota Palembang, Sumatera Selatan memberikan ruang bagi para generasi untuk berkarya dalam bidang olahraga, salah satunya melalui kejuaraan Karate Harukaze Open memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Palembang yang digelar di Balai Pertemuan Kecamatan IB II Kota Palembang, Sabtu.
Dalam ajang tersebut, 500 karateka bersaing untuk menorehkan prestasi.
Salah satunya, generasi atlet karate asal Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Hana Indah Syakira (15).
Hana yang saat ini masih duduk di bangku SMA, sebelumnya sudah pernah dan sering bertanding ikut kejuaraan karate.
Baca juga: 1.100 atlet karateka ramaikan Piala Kemenpora di Jepara
Baca juga: Kejari Kabupaten Bekasi jadi juara umum kejuaraan karate Piala Kajati Jabar
Di antaranya dalam ajang Kokasi, bahkan kejuaraan daerah, dan sekolah olahraga negeri (SON) di Kota Palembang.
Dalam ajang Kokasi SON tersebut ia bahkan meraih juara pertama meski harus berjuang keras untuk menjadi yang terbaik karena persaingan yang tidak mudah dan para atlet yang dilawan memang mempunyai kemampuan yang baik.
Ia mengaku sudah tertarik belajar karate dan mencintai olahraga itu sejak kecil, sebelum duduk di bangku sekolah dasar (SD)
Adapun sosok atlet yang menjadi inspirasi baginya ialah Zigi Zaresta, seorang karateka Indonesia yang berlaga dalam Kata perorangan putra. Dia merupakan peraih medali perunggu pada Pesta Olahraga Asia 2018.
Baca juga: Indonesia raih empat medali dari karate di SEA Games 2023
Dalam piala bergilir Wali Kota Palembang kali ini, ia berharap mampu menorehkan prestasi gemilang.
Sementara di masa depan ia bermimpi ingin mewakili Kota Palembang, bahkan Indonesia dalam ajang PON, SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
"Mari bersama-sama semangat belajar untuk prestasi ke depannya. Saya akan terus semangat untuk latihan," ujarnya.