Sorong (ANTARA) - Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I DEO Sorong Ahmad Bisri mengatakan kondisi terkini cuaca di daerah itu, khususnya di Kota Sorong terpantau cukup kondusif dengan potensi hujan ringan hingga sedang.
"Kondisi cuaca ini tentunya kita harapkan untuk mendukung kelancaran penerbangan pada mudik Lebaran 2025," katanya usai mengikuti apel pembukaan posko terpadu di Bandara DEO Sorong, Jumat.
Dalam rangka ikut mendukung arus mudik Lebaran di Kota Sorong, pihaknya terus melaporkan kondisi cuaca kepada pilot pada setiap 30 menit guna kelancaran penerbangan.
"Curah hujan pada Maret 2025, khususnya di Bandara DEO Sorong masih tergolong sedang, berada di angka 100 hingga 300 mm per hari," ujarnya.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan pada Jumat
Baca juga: Intensitas hujan di Palembang meningkat H-7 Lebaran
Selain melaporkan kondisi cuaca, pihaknya juga memasang fasilitas peliputan awan di area bandara untuk memantau kondisi awan di seluruh wilayah Indonesia,termasuk Kota Sorong dan sekitarnya melalui web inasiam.bmkg.go.id.
"Alat ini membantu kami untuk mengetahui kondisi cuaca, kemudian menjadi dasar bagi kami untuk melaporkan kepada pilot," ucapnya.
Menurut dia, ini merupakan upaya konkret BMKG untuk memastikan keselamatan penerbangan, khususnya pada arus mudik Lebaran 2025.
"Memang pada Maret ini, kondisi di Bandara DEO Sorong, curah hujan masih tergolong sedang di angka 100 hingga 300 mm per bulan," ucapnya.
Baca juga: Mayoritas wilayah diguyur hujan pada Kamis
Kemudian, rata-rata dalam satu bulan itu terdapat 13 hari hujan. Hampir separuh dari satu bulan mengalami hujan. "Itu juga akan kami sampaikan terkait dengan perkembangan cuaca," katanya.
Secara umum, potensi hujan di Kota Sorong terjadi pada sore hari, malam hingga pagi, sehingga gangguan terhadap proses penerbangan cukup minim. "Karena penerbangan kita umumnya pagi datang, kemudian pagi lagi berangkat, tidak sampai malam sudah berangkat lagi," ujarnya.