"Agar seluruh daerah di Kota Sukabumi bisa bersih narkoba tentunya bukan hanya tugas pemerintah, kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) saja, tetapi peran serta masyarakat sangat penting untuk membantu kami dalam memberantas dan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba," katanya di Sukabumi pada Selasa, (4/7).
Menurut Fahmi, berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Sukabumi dalam memberantas narkoba, seperti berkolaborasi dengan BNN Sukabumi dengan membentuk desa.kelurahan bersih narkoba.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota berhasil tangkap belasan penyalahguna narkoba
Di mana peran dari kelurahan bersih narkoba tersebut untuk memberikan edukasi serta informasi tentang bahaya narkoba serta untuk mempersempit ruang gerak para pengedar barang haram itu. Sehingga, bisa menekan jumlah warga yang terjerumus kepada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Seperti diketahui Presiden RI Joko Widodo secara tegas menyebutkan Indonesia darurat narkoba, sehingga semua elemen harus ikut berperan dalam memerangi para sindikat pengedar narkoba yang ingin merusak masa depan generasi penerus bangsa.
"Warga tidak hanya aktif dalam kegiatan kemasyarakatan saja, tetapi juga harus peduli dengan ancaman narkoba, sehingga harus berperan dalam mencegah peredarannya," tambahnya.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap lima pengedar sabu-sabu
Fahmi mengatakan masih tingginya angka kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Sukabumi karena letak geografis kota diapit oleh dua kota besar yakni Bandung dan DKI Jakarta. Sehingga Kota Sukabumi menjadi tempat persinggahan para pengedar narkoba.
Selain itu, modus operandi yang dilakukan jaringan pengedar narkoba untuk mengedarkan barang haramnya tersebut pun saat ini semakin tertutup rapat, tetapi dirinya mengapresiasi personel Polres Sukabumi Kota dan BNN Sukabumi yang berhasil mengungkap berbagai kasus narkoba.
Namun demikian, informasi dari masyarakat pun sangat penting untuk membongkar sindikat pengedar narkoba khususnya yang beroperasi di wilayah berjuluk Kota Mochi ini untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
Baca juga: Satnarkoba Polres Sukabumi Kota sita ribuan obat keras ilegal dari seorang pemuda
Tingginya peredaran narkoba di kota yang dipimpinnya ini juga dibuktikan dengan jumlah warga warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Sukabumi yang 85 persen penghuninya terlibat kasus narkoba
Tentu ini menjadi tantangan semua pihak demi menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba. Maka dari itu, butuh kesadaran masyarakat untuk membantu aparat keamanan dalam upaya mencegah dan memberantas segala bentuk peredaran narkoba.