Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Hasil penelitian yang dilakukan Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan jejak longsor purba di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Jejak longsor purba tersebut ditemukan melintang dari utara hingga selatan di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi," kata Ahli Geologi Struktur dan Tektonik PSG Badan Geologi Kementerian ESDM Sukahar Eka Adi Saputra saat publikasi survei patahan aktif gempa bumi di Kota Sukabumi, Jumat.
Menurut Sukahar, keberadaan jejak longsor purba ini ditandai dengan keberadaan mata air panas yang berada di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Hal itu mengindikasikan adanya sesar aktif.
Baca juga: Relokasi warga korban pergeseran tanah tunggu hasil kajian Badan Geologi
Selain itu, lanjutnya, indikasi lainnya terdapat beberapa amblas tanah yang terjadi di wilayah Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yang ada kolerasinya dengan zona patahan.
Lebih jauh ia mengatakan dampak patahan gempa di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada 1982 lalu harus dijadikan pembelajaran gempa untuk wilayah Kota Sukabumi.
"Hasil survei yang kami lakukan ini untuk menggabungkan hasil penelitian permukaan maupun bawah permukaan yang diharapkannya menjadi data atau sumber para pemangku kepentingan dalam upaya mitigasi bencana," tambahnya.
Baca juga: Ini penyebab sementara lubang raksasa di Sukabumi
Sukahar mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan berbagai penelitian untuk mengidentifikasi Sesar Cimandiri agar dihasilkan informasi yang lebih mendetail dari hasil penelitian sebelumnya, seperti pemetaan orde atau cabang patahan Sesar Cimandiri.
Badan Geologi ESDM temukan jejak longsor purba di wilayah Lembursitu Kota Sukabumi
Jumat, 17 Maret 2023 12:57 WIB
Jejak longsor purba tersebut ditemukan melintang dari utara hingga selatan di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.