Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengoptimalkan sosialisasi pencegahan demam berdarah dengue melalui pemberantasan sarang nyamuk atau PSN kepada masyarakat.
"Kasus DBD (demam berdarah dengue) harus ditekan agar tidak meningkat. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi pencegahan DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yassin, di Karawang, Kamis.
Catatan Dinas Kesehatan Karawang, sejak awal tahun hingga memasuki pekan ketiga Januari 2016 sudah ada 20 kasus DBD. Ke-20 penderita DBD tersebut merupakan pasien yang dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, belum termasuk yang dirawat di Puskesmas.
Sedangkan selama Januari-Desember 2015, Dinas Kesehatan mencatat terdapat 480 kasus DBD selama setahun itu. Sedangkan pada tahun sebelumnya atau pada 2014 kasus DBD di Karawang mencapai 600 kasus.
"Jika dibandingkan antara 2014 dengan 2015, maka maka pada 2015 kasus DBD menurun. Tetapi pada 2016, kita tetap mewaspadai penyakit DBD," kata dia.
Di antara bentuk kewaspadaan itu ialah menggencarkan sosialisasi pencegahan DBD seperti pemberantasan sarang nyamuk, pengasapan atau fogging, dan lain-lain.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat membiasakan pola hidup bersih. Sebab hal tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit DBD.
"Kami sudah menginstruksikan agar seluruh puskesmas di Karawang turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan pencegahan DBD," kata dia.
Humas RSUD Karawang Ruhimin mengatakan, selama Januari ini terjadi peningkatan pasien DBD yang dirawat di rumah sakit. Peningkatan dilihat dari pekan pertama Januari 2016 hingga saat ini.
Pada pekan pertama Januari, pasien DBD yang dirawat di RSUD Karawang sebanyak 10 orang. Tetapi pada pekan ketiga Januari, pasien DBD meningkat menjadi 20 pasien.
"Kami akan mengantisipasi kemungkinan terjadi peningkatan lagi pasien DBD, dengan mempersiapkan ruangan khusus untuk pasien DBD," kata dia.
Dinkes Karawang Optimalkan PSN Cegah Penyakit DBD
Kamis, 21 Januari 2016 21:54 WIB
Kami sudah menginstruksikan agar seluruh puskesmas di Karawang turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan pencegahan DBD.