Karawang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kasus positif COVID-19 di kabupaten itu meningkat menyusul ditemukannya klaster penularan baru di salah satu kawasan industri di daerah tersebut.
"Kasus harian penyebaran COVID-19 memang meningkat sejak beberapa hari terakhir, ditambah lagi ada temuan klaster industri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Minggu.
Menurut dia, baru-baru ini ditemukan penyebaran virus corona dari klaster industri di salah satu perusahaan di wilayah Karawang.
Baca juga: Warga Karawang dirawat dan isolasi mandiri bertambah puluhan orang
Baca juga: Waduh, 40 persen karyawan salah satu perusahaan di KIM Karawang terpapar COVID-19
Ia mengatakan, dari 141 karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Kawasan Industri Mitra Karawang, 60 karyawan di antara positif COVID-19.
Selanjutnya 60 karyawan yang positif tersebut langsung menjalani isolasi mandiri.
Sementara pihak perusahaan diminta memperbaiki penerapan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan.
"Dari 60 karyawan yang positif itu, tidak ada yang dirawat. Mereka isolasi mandiri dengan pantauan petugas Satgas setempat. Untuk keperluan obat-obatan dikirim dari Puskesmas," katanya.
Baca juga: Usai berwisata, empat keluarga di Karawang positif COVID-19
Pada Minggu ini, Dinas Kesehatan Karawang melaporkan jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif COVID-19 mencapai 20.959 kasus.
Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.187 orang di antaranya masih dirawat, 478 orang isolasi mandiri, 669 orang meninggal dunia, dan sebanyak 19.103 orang dinyatakan sembuh.
Kasus positif COVID-19 di Karawang meningkat akibat adanya klaster industri
Senin, 14 Juni 2021 12:38 WIB
Kasus harian penyebaran COVID-19 memang meningkat sejak beberapa hari terakhir, ditambah lagi ada temuan klaster industri.