Karawang (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyampaikan, penyumbang terbanyak kasus COVID-19 di daerah tersebut masih didominasi klaster industri.
"Penyumbang terbanyak (kasus COVID-19) masih di industri," kata Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Jumat.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang terus bertambah capai 995 orang
Baca juga: Klaster industri mendorong Karawang ke zona merah COVID-19
Ia mengatakan, ke depan pihaknya akan menerapkan sanksi bagi industri yang terbukti tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Sanksinya itu nanti langsung dari Gubernur Jabar," katanya.
Sementara itu, hingga Jumat ini jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Karawang mencapai 10.210 orang. Jumlah itu bertambah 102 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Ada 86 perusahaan di Karawang tercatat sebagai klaster industri penyebaran COVID-19
Dari 10.210 kasus COVID-19 di Kabupaten Karawang tersebut, rinciannya ialah sebanyak 330 orang meninggal dunia, 835 orang masih dirawat serta sebanyak 9.045 orang dinyatakan negatif atau telah sembuh.
Fitra menyampaikan saat ini Kabupaten Karawang tengah berupaya menurunkan status zona merah ke zona oranye dalam penyebaran COVID-19.
"Kami optimistis dalam satu minggu ini akan turun ke zona oranye," kata dia. (KR-MAK)
Industri di Karawang jadi penyumbang kasus COVID-19 terbanyak
Jumat, 5 Februari 2021 19:15 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana. (ANTARA/Ali Khumaini/dok).
Penyumbang terbanyak (kasus COVID-19) masih di industri.
