Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengatakan pemberian vaksin COVID-19 secara gratis menunjukkan Presiden Joko Widodo mengutamakan keselamatan rakyat.
"Vaksin COVID-19 gratis bagi masyarakat menjadi bukti Presiden Jokowi utamakan keselamatan seluruh rakyat Indonesia adalah hukum tertinggi. Layak diapresiasi. Kami optimistis keputusan ini berangkat dari sanubari Presiden Jokowi, dalam rangka melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," kata Umbas dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
Menurut Umbas, kebijakan yang diambil oleh Presiden sepatutnya didukung oleh seluruh pihak. Jajaran Kabinet Indonesia Maju juga harus mengimplementasikan instruksi tersebut.
"Tidak ada alasan para pihak mengkritik pemberian vaksin COVID-19 secara gratis. Jajaran pemerintahan pusat dan daerah, termasuk kalangan legislatif wajib mendukung kebijakan ini," ujar Umbas menegaskan.
Umbas pun menanggapi pernyataan Presiden terkait kesiapan menjadi orang pertama yang divaksin.
Umbas menyatakan hal tersebut membuktikan keberanian dari sosok Presiden.
Baca juga: Harga minyak naik ketika investor fokus terhadap peluncuran vaksin COVID-19
Menurut Umbas, Presiden tentu ingin menghadirkan kepercayaan kepada masyarakat.
Baca juga: Harga minyak naik ketika investor fokus terhadap peluncuran vaksin COVID-19
Menurut Umbas, Presiden tentu ingin menghadirkan kepercayaan kepada masyarakat.
"Presiden Jokowi sudah sampaikan akan menjadi penerima pertama. Orang yang divaksin pertama kali. Ini sangat mengharukan. Contoh nyata keteladanan seorang pemimpin negara," ujar Umbas.
Umbas juga berharap agar masyarakat tetap berdisiplin menjalankan 3M, yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 harus diterapkan, walau vaksinasi nantinya dijalankan.
Baca juga: Pemerintah siapkan langkah strategis jadi sentra distribusi vaksin di Asia Tenggara
Baca juga: Pemerintah siapkan langkah strategis jadi sentra distribusi vaksin di Asia Tenggara
Dia menambahkan pandemi COVID-19 dapat diakhiri apabila ada gotong royong seluruh anak bangsa, bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.
Presiden RI Joko Widodo menegaskan dirinya akan menjadi penerima pertama vaksinasi COVID-19 saat masa pemberian vaksin sudah siap dilakukan.
"Saya ingin menegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," ujar Presiden Jokowi, saat memberikan keterangan pers secara virtual yang disaksikan melalui tayangan video Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Rabu.
Baca juga: BPOM tunggu data Sinovac dan uji klinis untuk izin vaksin COVID-19
Baca juga: BPOM tunggu data Sinovac dan uji klinis untuk izin vaksin COVID-19
Presiden mengatakan keputusannya menjadi penerima pertama vaksinasi COVID-19, untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang akan digunakan benar-benar aman.
Presiden dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan keputusan Pemerintah bahwa vaksinasi COVID-19 akan diberikan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa biaya sama sekali.
Keputusan terkait vaksinasi gratis diambil setelah menerima berbagai masukan publik dan melakukan kalkulasi ulang keuangan negara.
"Terakhir saya ingatkan agar masyarakat terus berdisiplin menjalankan '3M', menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk kebaikan kita semua. Terima kasih," ujar Kepala Negara.