Karawang, (Antaranews Bogor) - Sebanyak 52 warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terkena penyakit demam berdarah dengue pada awal Januari hingga 6 Februari 2015, dan seorang di antaranya meninggal dunia.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Sri Sugihartati, di Karawang, Jumat mengatakan, jumlah itu sesuai dengan laporan dari rumah sakit dan puskesmas.
"Para penderita DBD yang tercatat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas itu berasal dari berbagai kecamatan," katanya.
Menurut dia, kebanyakan yang terkena penyakit tersebut berusia antara 5 hingga 15 tahun.
Ia menyatakan, kasus DBD yang terjadi di Karawang selama dua bulan terakhir masih dalam kategori normal, dan tidak masuk kategori gawat. Meski demikian, pihaknya berharap agar masyarakat tetap waspada.
Sementara itu, saat ini Karawang masih menjadi daerah endemik DBD. Dari 309 desa yang ada di Karawang, hampir 70 persen diantaranya masuk kategori endemis DBD.
Sedangkan dari 30 kecamatan, 17 di antaranya termasuk daerah endemis DBD. Dengan begitu, hampir 60 persen kecamatan dan 70 persen desa di Karawang masuk kategori endemis DBD.
Hal itu dinyatakan endemis DBD, karena selama tiga tahun terakhir secara berturut-turut selalu ada kasus DBD. Dinas Kesehatan Karawang sendiri akan memprioritaskan antisipasi DBD di daerah endemis tersebut.
52 Warga Karawang terkena DBD
Minggu, 8 Februari 2015 3:52 WIB