Mahasiswa Polbangtan Bogor belajar manajemen K3 di PT. East West

Foto bersama mahasiswa Polbangtan Bogor saat melakukan kunjungan ke PT. East West, Purwakarta. Rabu (19/06/2019). (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto: Humas Polbangtan Bogor).

Itu barangkali tugas teman-teman dari Polbangtan untuk bisa mengelola itu agar petani Indonesia dapat berdaya.

Bogor (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Agribisnis Hortikultura dan Teknologi Mekanisasi Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melakukan kunjungan praktek terintegrasi mata kuliah Ekonomi Produksi dan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ke PT. East West, Purwakarta. Rabu (19/06).

Perusahaan ini bergerak di bidang penelitian dan pengembangan untuk memproduksi benih berkualitas tinggi.

Direktur R&D PT. East West, Asep Harpenas menuturkan Dengan tersedianya varietas yang bagus, petani bisa menyediakan sayur yang cukup. Asalkan Indonesia suka makan sayur, masyarakat Indonesia bisa sehat mudah-mudahan kualitas Bangsa Indonesia bisa lebih baik lagi.

“Oleh karena itu, mari kita kelola peluang kerjasama antara PT. East West dan Polbangtan Bogor dengan sebaik-baiknya karena benih yang berkualitas apalah artinya jika tidak dipakai oleh petani. Itu barangkali tugas teman-teman dari Polbangtan untuk bisa mengelola itu agar petani Indonesia dapat berdaya” ujar Asep yang juga alumni Polbangtan Bogor ini.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor belajar bioteknologi pertanian di PT Dafa Tekno Agromandiri

Koordinator praktikum Dr. Tri Ratna Saridewi, S.Pi., M.Si menuturkan bahwa kunjungan kali ini mahasiswa melakukan plant tour untuk mempelajari tentang proses produksi, penanganan, sampai ke pengemasan benih.

Mahasiswa juga mempelajari tentang sistem deteksi dan evakuasi apabila terjadi kebakaran yang diterapkan oleh tim P2K3. Selanjutnya mahasiswa melakukan kunjungan ke urban farming yang masih berada dalam lingkungan perusahaan tersebut. Lokasi ini merupakan taman bunga yang memiliki spot foto “kekinian ala milenial”.

“Sebagai laporan dari kunjungan praktek terpadu, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk membuat vlog. Dengan pembelajaran ala milenial ini diharapkan mahasiswa dapat fokus terhadap materi yang disampaikan pada saat kunjungan," ujar dosen yang juga Wakil Direktur I Polbangtan Bogor.

Baca juga: Polbangtan Bogor terjunkan 40 mahasiswa ke wilayah perbatasan