Jakarta (ANTARA) - Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) dalam misinya menambah lebih banyak sekolah unggul di Tanah Air berkomitmen untuk memberikan gaji yang layak bagi para guru.
"YPKBI memanggil putera-puteri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi guru SMA IB di jaringan sekolah Akademi Kader Bangsa," kata Co-Founder YPKBI Miftah Sabri dalam keterangannya di Depok, Selasa.
Menurut dia, berbagai studi yang dilakukan di Indonesia menunjukkan para guru belum memiliki pendapatan yang layak.
“Tidak hanya itu, data juga menunjukkan bahwa guru tidak menjadi profesi favorit, dengan peminat yang semakin turun dari tahun ke tahun," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, kesejahteraan para guru harus diperhatikan dan pihaknya merancang gaji guru di Akademi Kader Bangsa (AKB) dengan kisaran gaji bagi yang memiliki pengalaman kerja formal kurang dari 5 tahun yaitu: Rp6 juta/ bulan untuk guru lulusan S1, Rp 11 juta/ bulan untuk guru lulusan S2 (Rangking Universitas berdasarkan THE Top 500), dan Rp16 juta/bulan untuk guru lulusan S3 (THE Top 500).
AKB adalah jaringan SMA IB Diploma berasrama inklusif dengan beasiswa bagi para siswa-siswi yang membutuhkan.
Pendiri Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Dirgayuza Setiawan mengatakan dengan target pembangunan 15 SMA baru dan upgrading 50 SMA selama 2025-2029, maka, AKB membuka lowongan untuk setidaknya 3.200 guru IB.
“Tambahan lainnya ialah bagi yang memiliki pengalaman kerja formal lebih dari 5 tahun, ada penyesuaian sesuai dengan lama pengalaman kerja formal; bagi yang sudah punya pengalaman mengajar di sekolah IB lebih dari 5 tahun, ada tambahan Rp5 juta / bulan; bagi semua guru AKB, akan mendapatkan akomodasi di kampus AKB serta makan minum ditanggung saat tinggal di kampus,” ucapnya.
Co-Founder YPKBI Dwi A Yuliantoro mengatakan untuk memberi kesempatan bagi putera-puteri terbaik bangsa yang belum memiliki sertifikasi mengajar, YPKBI juga mendirikan Akademi Guru Kader Bangsa (AGKB).
Dengan program 3 bulan belajar di kampus dan 3 bulan internship di SMA IB mitra AGKB, calon guru yang mengikuti dan lulus pelatihan guru di AGKB akan bisa mengajar di jaringan SMA AKB.
"Insya Allah, dengan menghadirkan kualitas guru dan siswa yang unggul, melalui kurikulum terbaik serta didukung fasilitas belajar dengan standar dunia, harapannya, akan mampu menjadi titik awal kebangkitan Indonesia kembali dalam melahirkan generasi maju untuk Indonesia Emas 2045," katanya.