Jakarta (ANTARA) - Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama dengan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al Hikmah (YLPI Al-Hikmah), lembaga dakwah berbasis pendidikan.
Lebih dari seperempat abad, Al Hikmah telah mempresentasikan sistem sekolah sehari penuh sebagai terobosan pendidikan bagi Indonesia, yang sudah memiliki 7 sekolah dari tingkat Kelompok Belajar hingga Pendidikan Tinggi.
Jaringan sekolah Al Hikmah memiliki hampir 3000 peserta didik, dengan lebih dari 2.700 capaian prestasi.
Kegiatan penandatanganan dilakukan oleh M. Zaky Ramadhan (YPKBI) dan Mohammad Zahri (YLPI Al-Hikmah), disaksikan oleh para pendiri dan pengurus YPKBI yaitu Dirgayuza Setiawan, Miftah Sabri, Devie Rahmawati, Ichsan Mufti, dan YLPI Al-Hikmah: Andik Sugeng, Kholid Al Rosyid.
"Kami sepakat, untuk bekerja sama dalam pengembangan dan pengelolaan kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan berasrama dengan ciri khas Keislaman berbasis Kurikulum International Baccalaureate (IB) di SMA Al-Hikmah Boarding School Batu, Desa Giripurno, kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur," ujar M. Zaky Ramadhan dalam keterangannya, Rabu.
Ia mengatakan tujuan dari Perjanjian Kerja Sama ini ialah menciptakan lingkungan pendidikan yang inovatif, berstandar internasional, serta sesuai dengan kebutuhan kurikulum IB.
“Visi Al Hikmah ingin hadir menjadi agen perubahan masyarakat. Dimana, misi kami ialah menjadi sekolah yang layak dan mudah dicontoh untuk mempercepat perbaikan pendidikan di Indonesia," katanya.
Oleh karenanya, berkolaborasi dengan YPKBI melalui jaringan Akademi Kader Bangsa (AKB) diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan hadirnya pendidikan sekolah yang baik. Sejak tahun 2000, kami sudah ada rencana mendirikan sekolah dengan standar IB (International Baccalaureate) guna menyiapkan generasi global yang tetap mencintai Indonesia.
"Semoga bersama YPKBI kami dapat mewujudkan kembali visi yang sempat tertunda, hingga membangun ekosistem pendidikan yang lebih maju dan menjadi contoh bagi sekolah lain,” tutup Mohammad Zahri, yang sudah berkarir lebih dari 30 tahun di jaringan Al Hikmah.