Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Teni Widuriyanti menyampaikan bahwa kemajuan pembangunan nasional sangat ditentukan kinerja pembangunan di daerah, serta pentingnya inovasi kebijakan di tengah penataan ulang alokasi anggaran.
“Sumber pertumbuhan pembangunan nasional ada di daerah. Jika daerah tidak berprogres, maka cita-cita pembangunan secara nasional tidak akan tercapai. Efisiensi anggaran bukan alasan untuk menghentikan program dan kegiatan. Justru diperlukan inovasi kebijakan agar pemerintah pusat dan daerah terus bertransformasi dan bergerak secara kolaboratif,” ucapnya dalam agenda Knowledge Sharing Pembangunan Daerah serta Penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dan Penghargaan Khusus Tahun 2025, dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Dalam rangka memberikan apresiasi terhadap pemerintah daerah atas prestasi dalam perencanaan dan kinerja pencapaian pembangunan, Bappenas memberikan PPD.
Agenda ini diharapkan pula menjadi wadah bagi Pemda untuk menampilkan perencanaan yang konsisten, komprehensif, tersinergi antara perencanaan pusat dan daerah, dengan menonjolkan program unggulan masing-masing daerah.
Penerima PPD Tahun 2025 Kategori Pemerintah Provinsi peringkat pertama hingga kelima secara berurutan diraih Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Sumatera Utara.
Daerah terbaik Kategori Pemerintah Kabupaten secara berurutan adalah Kabupaten Temanggung, Kabupaten Bantul, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sidoarjo..
Baca juga: Kepala Bappenas sebut geopark adalah aset masa depan yang dinamis
Baca juga: Bappenas sebut tabel Kehidupan Indonesia bermanfaat untuk bonus demografi
