Mataram (ANTARA) - Para ilmuwan mengonfirmasi temuan neonatal atau bayi baru lahir hiu paus berukuran sekitar 135 sampai 145 sentimeter di perairan Teluk Saleh yang berada di bagian utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Secara ilmiah, ini adalah sinyal yang sangat kuat dan mengindikasikan bahwa Teluk Saleh kemungkinan besar memiliki fungsi ekologis sebagai area melahirkan dan pengasuhan anakan hiu paus," kata Focal Species Conservation Senior Manager Konservasi Indonesia (KI) Mochamad Iqbal Herwata Putra dalam keterangan di Mataram, NTB, Selasa.
Penemuan bayi hiu paus yang hidup di alam liar tersebut diumumkan melalui jurnal Diversity dan menempatkan Teluk Saleh sebagai salah satu kandidat terkuat pengasuhan anakan hiu paus di dunia.
Temuan tersebut juga membuka peluang terungkapnya salah satu misteri terbesar dalam biologi laut mengenai lokasi hiu paus melahirkan.
Hiu paus yang memiliki nama ilmiah Rhincodon typus adalah ikan terbesar di dunia. Namun, ironisnya fase paling awal kehidupan ikan pemakan plankton ini hampir sepenuhnya tidak pernah teramati.
Baca juga: Ilmuwan: Temuan bayi hiu paus usia 4 bulan menandai kemajuan dunia riset
Baca juga: Seekor hiu paus terdampar di Pantai Purworejo
