Jakarta (ANTARA) - PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance menjalankan aksi tanam sebanyak 50.000 bibit pohon untuk menjaga risiko perubahan iklim serta pertumbuhan ekonomi di Bogor, Jawa Barat.
CEO BRI Insurance Budi Legowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan upaya melindungi perubahan iklim dan perekonomian tersebut diharapkan dapat terwujud melalui kegiatan pemulihan ekosistem bagi masyarakat.
Inisiatif ini mengedepankan pendekatan kolaboratif dengan menyalurkan bibit pohon sebagai langkah awal pembentukan ekosistem hijau sekaligus mitigasi perubahan iklim melalui kegiatan penghijauan.
Bibit pohon yang ditanam di antaranya pohon nilam, pohon buah, serta jenis pohon pencegah erosi. Bibit ini ditanamkan di 1,5 hektare lahan yang dikelola oleh Yayasan Konservasi dan Inovasi Alfatih.
“Pohon Nilam merupakan tanaman atsiri bernilai ekonomi dan pohon buah serta jenis pohon keras lainnya memiliki fungsi pencegah erosi. Ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam praktik menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Budi.
Senada, Ketua Yayasan Konservasi dan Inovasi Alfatih Indra Gunawan mengatakan tanaman nilam memiliki potensi besar sebagai sumber pendapatan bagi petani dan masyarakat setempat.
Minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman ini dapat digunakan dalam berbagai industri, baik untuk keperluan pangan maupun farmasi.
Baca juga: BRI Insurance kantongi tiga penghargaan
Baca juga: BRINS gandeng Perumda PPJ Kota Bogor beri asuransi mikro pedagang pasar
