Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menargetkan sampah yang berada di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, akan hilang dalam dua tahun ke depan.
Menurutnya, hal ini dapat terwujud seiring dengan program pengolahan sampah menjadi energi listrik atau waste to energy (WTE).
"Jadi Bantargebang itu Insya Allah dua tahun lagi, nggak ada lagi dua tahun lagi. Bandung, yang di mana-mana itu, dua tahun lagi," ujar Zulhas di Jakarta, Selasa.
0Baca juga: Pemprov Jakarta dan Kementerian PU teken nota kesepakatan pengelolaan sampah
Baca juga: Menteri LH/BPLH Hanif Faisol tancap gas atasi masalah sampah
Pengolahan sampah menjadi energi baru terbarukan (EBT) ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah menjadi Energi Terbarukan Teknologi Ramah Lingkungan.
Zulhas menyampaikan bahwa hanya ada tiga proyek WTE dalam 11 tahun ke belakang. Menurutnya, ini dikarenakan rumitnya proses perizinan.
Perpres baru tersebut, telah memangkas berbagai perizinan yang panjang sehingga investor yang ingin bergerak di sektor pengolahan sampah menjadi energi lebih tertarik dan minim risiko.
