Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong pengelolaan habitat hiu paus di Teluk Saleh secara berkelanjutan agar generasi mendatang punya akses terhadap sumber daya alam tersebut.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan NTB Muslim di Mataram, Rabu, mengatakan sedang berupaya menjadikan Teluk Saleh sebagai kawasan konservasi berbasis jenis ikan hiu paus.
"Titik-titik yang sudah kami masukkan ke dalam rencana kerja untuk kami deliniasi ruangnya menjadi kawasan konservasi," kata Muslim.
Teluk Saleh berlokasi di jantung Indo-Pasifik dan menjadi penambatan penting bagi paus. Kawasan itu memiliki luas 1.459 kilometer persegi yang membentang di bagian utara Pulau Sumbawa, NTB.
Berdasarkan riset yang dilakukan Yayasan Konservasi Indonesia pada 2017 sampai 2022, Teluk Saleh memiliki 108 individu hiu paus dan menjadikan kawasan itu sebagai habitat hiu paus terbesar kedua setelah Teluk Cenderawasih di Papua Barat.
Baca juga: Menjaga harmonisasi hiu paus
Baca juga: Yuk, wisata ke Teluk Saleh di Pulau Sumbawa
Baca juga: Destinasi pengamatan hiu paus di NTB kian diminati