Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil meraih peringkat pertama pada SDGs Action Award 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas dalam rangkaian SDGs Annual Conference di Gedung Utama Bappenas, Jakarta, Rabu.
Penghargaan ini mengukuhkan komitmen Unhas dalam memperkuat praktik pembangunan berkelanjutan di lingkungan perguruan tinggi. Unhas berhasil mengungguli IPB University dan Telkom U yang menempati peringkat kedua dan ketiga.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dalam keterangannya di Makassar, Rabu, menegaskan prestasi tersebut menggambarkan konsistensi Unhas dalam menerapkan prinsip keberlanjutan pada berbagai aspek akademik, penelitian, dan tata kelola institusi.
Baca juga: Mahasiswa Unhas ikuti KMI Expo di Universitas Tidar
Baca juga: Unhas dan Stanford University kolaborasi penelitian riset penanganan stunting
Ia menilai Unhas selama ini berperan sebagai salah satu pelopor kampus berkelanjutan di Indonesia.
“Penghargaan ini menjadi energi baru bagi Unhas untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. Kami berharap semangat ini tetap terjaga, sehingga Unhas dapat terus berada di garis depan dalam mendukung program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan Unhas akan memperkuat mekanisme evaluasi dan monitoring agar setiap unit kerja mampu merancang dan melaksanakan program yang selaras dengan prioritas SDGs.
Ke depan, kata dia, Unhas diharapkan dapat memperluas kontribusinya melalui berbagai strategi dan inovasi yang lebih komprehensif.
Baca juga: Telkomsel bekali mahasiswa Unhas
Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 merupakan sarana apresiasi bagi berbagai pemangku kepentingan yang berperan aktif dalam pelaksanaan SDGs di Indonesia.
Tahun ini kegiatan tersebut mengusung tema “Peningkatan Kualitas SDM, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, dan Penurunan Kemiskinan melalui Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis.”
Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan tema tersebut dirancang untuk memperkuat agenda prioritas nasional.
Ia menekankan implementasi SDGs di Indonesia merupakan bagian dari komitmen strategis yang dijalankan bersama PBB sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Indonesia terus memperkuat koordinasi strategis dan pelaksanaan SDGs melalui perencanaan jangka panjang, sistem pemantauan terintegrasi, dan inovasi pembiayaan,” jelasnya.
