Surabaya (ANTARA) - Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur sedang melakukan proses identifikasi terhadap enam jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo.
Kabid Dokkes Polda Jatim Komisaris Besar Polisi M. Khusnan mengatakan enam jenazah tersebut masih dalam proses pengambilan data post mortem di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
“Sejak tadi pagi ini masih ada enam jenazah yang sedang dalam proses identifikasi. Jadi dari total 32 kantong jenazah, dikurangi enam yang masih dikerjakan, sisanya sudah selesai diambil data post mortemnya,” ujarnya di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Minggu.
Ia menjelaskan total terdapat 37 kantong jenazah yang diterima tim, termasuk lima korban yang sebelumnya meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, delapan jenazah telah teridentifikasi.
Khusnan menegaskan proses identifikasi dilakukan 24 jam penuh dengan sistem kerja bergantian oleh dokter forensik dan tim DVI Polda Jatim.
Polda Jatim identifikasi enam jenazah korban Al Khoziny
Minggu, 5 Oktober 2025 13:53 WIB
Kabid Dokkes Polda Jatim M. Khusnan di RS Bhayangkara Surabaya, Minggu (5/10/2025). (ANTARA/HO)
